Di bully, Menangis dirumah, ingin berhenti sekolah, aku pernah.
"bu, kulo pingin mandek sekolah" ceritaku pada ibuku kala itu
Ingat betul jawaban dari ibuku
"samean nek mandek saiki, yawes, kabeh seng biyen-biyrn bakal ilang. Ojo lali sabar lan ikhlas Allah bakal ngekei dalan"
Beruntung nya, keadaan seperti itu tak akhirnya membuat ku berhenti atau jadi siswa pasif. Aku anggota aktif ekskul SKI, anggota aktif ekskul PASKIBRA, dan pernah menjabat menjadi ketua 1 Osis di SmKN 1 surabaya.
Kalau prestasi juga lumayan, tapi kebanyakan ikut lomba paskib sih, mulai dari level surabaya sampek nasional pernah menang. Pernah juga menang lomba pidato sesekolah juara 1, pernah juga sih lomba game juara 2 se nasional.
Akhir cerita, ketika wisuda SMK, ada pembacaan nama-nama siswa berprestasi dari tiap jurusan. Jujur saja, aku adalah siswa pembolos, hehe. Yak apa yah, aku punya tumpukan surat ijin yang ditanda tangani pembina osis, yang sewaktu waktu bisa kugunakan, ketua osis ih banyak acara jadi sering ijin, eaaa.. Tapi ndak munafik, aku juga sering membolos pakek surat ijin, dan tidur ruang osis, wkwk.. kebanyakan karena kecapekan kegiatan osis (hanya pas menjabat)..
Keadaan seperti itu membuat ku tak pernah berpikir untuk bisa menjadi lulusan berprestasi disekolah.
Aku berdoa "Ya Allah, aku ingin sekali mengajak ibuku maju kedepan untuk menjadi lulusan berprestasi, meski sekarang tak berkesempatan maju, izinkan hamba bisa berkuliah dan memperbaiki keadaan, hamba tak membolos lagi, hamba tak ikut organisasi lagi lah, demi agar visa membanggakan ibu"
"Lulysan berprestasi dari jurusan pengelolaan bisnis ritel, adalah ahmad abdullah zawawi, dimohon siswa dan walimuridnya untuk kedepan" ucap mc kala itu
Aku pun kaget ditengah mata terpejam dan doaku, yang bikin saya terharu adalah, Allah menjawab doa ku sebelum aku melafalkan kata aamiin di doaku.
Aku pun maju dengan sedikit haru, tak menangis memang karena gengsi, hehe
Aku menyalami ibuku, dan lucunya ibuku bilang begini pada ku "kaki ibu gemetaran" wkwk, tapi cerita itu menjadi penutup indah cerita putih abu abuku.
Intinya dari ceritaku sih, kita boleh berasal dari keluarga tak mampu, kita boleh berasal dari keluarga yang tak lengkap, kita juga boleh dari keluarga yang tak sempurna, tapi hari esok tergantung dari usaha dan doa kita hari ini, bukannya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya dengan sendirinya bukan?
Ini ceritaku, buat cerita indahmu..
Semoga bermanfaat
Proud of you
ReplyDelete